Izinkan Monas Untuk Perayaan Natal, Betapa Tolerannya Gubernur Anies

Islamedia Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengizinkan lapangan Monumen Nasional (Monas) sebagai tempat perayaan Natal bagi umat Kristiani. 

Informasi ini disampaikan oleh pengamat politik Zeng Wei Jian melalui akun facebook pribadinya dan sekaligus memperlihatkan bahwa jiwa toleran yang dimiliki Gubernur Anies sangat tinggi kepada umat beragama lain.

Berikut ini informasi lengkapnya yang dipublikasikan di akun facebook pribadinya, selasa(5/12/2017).

-----------------------------------------

PERAYAAN NATAL TERBESAR
by Zeng Wei Jian

Tanggal 05 Januari 2018, Pemda Jakarta akan menyelenggarakan perayaan Natal terbesar sepanjang sejarah ibukota.

Tiara Panggabean bilang begitu ke saya. Beberapa hari lalu, Tiara bersama Pastur Elisa Daniel, Pendeta John Lokolo, Hasyim Joyohadikusomo, Frans Tairas dan lain-lain menghadap SKPD Ibu Febri di Balai Kota.

Gubernur Anies Baswedan sedang rapat. Dia mendapat kabar soal adanya team inter-denominasi umat Nasrani itu. Bang Anies minta waktu tatap muka.

Menurut Tiara, Gubernur Anies setuju bikin Perayaan Natal di Monas ini. Dia bilang dia nurut aja. Rencananya, 10 ribu umat Nasrani dan tokoh-tokoh lintas agama bakal hadir.

Panitia akan mengundang semua gereja dan Ibu Veronika Tan. Demi Tuhan, saya harap mereka bisa datang.

Setelah berita ini beredar, ada sekelompok kecil orang rilis hastag boikot Perayaan Natal di Monas ini. Mereka bilang, "Jangan Politisasi dan Eksploitasi Monumen Nasional".

Suara penolakan bergema seantero sosial-media. Provokator meminta Bapa Uskup, KWI dan PGI menolak acara Natal Bersama di Monas.

Saya kira, "kebencian" adalah alasan utama gerakan boikot orang-orang itu. "Don't let hatred harden your heart," kata Mark D. Roberts.

THE END

[islamedia].

0 Response to "Izinkan Monas Untuk Perayaan Natal, Betapa Tolerannya Gubernur Anies"

Post a Comment

Popular Posts

Archive

Recent

Comments