AKSI protes yang dilakukan warga muslim
tanah air terhadap keputusan presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang
menyebut Yerussalem merupakan ibu kota Israel telah berlangsung pada Minggu 17
Novenber 2017.
Ribuan
peserta aksi demo berkumpul di lapangan silang Monas sejak dini hari menjelang
subuh untuk solat subuh bersama, baru kemudian bergerak menuju kantor Kedutaan
Besar Amerika Serikat untuk menyampaikan protes
Saat solat
subuh berjamaah, salat diimami oleh Ustadz Ahmad Israfirel Mardlatillah. Di
tengah solat jamaah membacakan doa qunut nazilah untuk warga Palestina agar
selalu selamat. Lantas, apa makna dari qunut nazilah sendiri?
Fauzan Amin
selaku Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia mejelaskan bahwa Qunut
nazilah adalah Qunut yang di lakukan saat kondisi genting. (Takut), akibat
perang, ada bencana besar.
“Ada pun
qunut dapat dilakukan setelah ruku' solat fardlu,” kata Pak Fauzan saat
dihubungi Okezone, Selasa (19/12/2017).
وَعَنِ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ: قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا
مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلاَةِ
الْصُّبْحِ فِيْ دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ إِذَا قَالَ: سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ
حَمِدَهُ، مِنَ الرَّكْعَةِ اْلأَخِرَةِ يَدْعُوْ عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِيْ
سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ، وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ.
(وَكَانَ أَرْسَلَ يَدْعُوْهُمْ إِلَى اْلإِسْلاَمِ فَقَتَلُوْهُمْ . قَالَ
عِكْرِمَةُ : هَذَا مِفْتَاحُ الْقُنُوْتِ). اخرجه أبو داود وأحمد
“Dari Ibnu
Abbas, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah qunut selama
satu bulan secara terus-menerus pada shalat Zhuhur, ‘Ashar, Maghrib, Isya dan
Shubuh di akhir setiap shalat, (yaitu) apabila ia mengucap Sami’Allahu liman
hamidah di raka’at yang akhir, beliau mendo’akan kebinasaan atas kabilah
Ri’lin, Dzakwan dan ‘Ushayyah yang ada pada perkampungan Bani Sulaim, dan
orang-orang di belakang beliau mengucapkan amin.”
Rowi hadis
abu daud & ahmad. (Lihat Fiqih sunnah sayyid sabiq juz 1 hal: 139).
Lebih
lanjut, pria yang merupakan pengurus MPII-MUI (Majelis Pemuda Islam Indonesia)
ini menyebutkan doa yang dibaca ketika melaksanakan qunut nazilah.
اللَّهُمَّ
عَذِّبْ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِينَ أَعْدَاءَ الدِّينِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ
عَنْ سَبِيلِك وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَك وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَك اللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ
الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إنَّك قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَاجْعَلْ فِي
قُلُوبِهِمْ الْإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ نَبِيِّك
وَرَسُولِك وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوفُوا بِعَهْدِك الَّذِي عَاهَدْتهمْ عَلَيْهِ
وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ وَعَدُوِّك إلَهَ الْحَقِّ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allâhumma
adzzibil kafarata wal musyrikîn, a‘dâ’ad dînilladzîna yashuddûna ‘an sabîlik,
wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ’ak. Allâhummaghfir lil mu’minîna
wal mu’minât, wal muslimîna wal muslimât, al-ahyâ’i minhum wal amwât, innaka
qarîbun mujîbud da‘awât. Allâhumma ashlih dzâta bainihim, wa allif baina
qulûbihim, waj‘al fî qulûbihimul îmâna wal hikmah, wa tsabbithum alâ dînika wa
rasûlik, wa auzi‘hum an yûfû bi‘ahdikalladzî ‘âhadtahum alaih, wanshurhum ala
‘aduwwihim wa ‘aduwwika ilâhal haq, waj‘alnâ minhum, wa shallallâhu alâ
sayyidinâ muhammadin wa alâ âlihi wa shahbihî wa sallam.
Artinya,
“Tuhan kami,
jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, (mereka) musuh-musuh
agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang
mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah,
ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin
dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Sungguh, Engkau maha
dekat dan pendengar segala munajat. Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum
muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu
mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk
memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi
musuh mereka dan seteru-Mu. Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan
mereka itu. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”
0 Response to "Doa Qunut Nazilah untuk Warga Palestina, Apa Maknanya?"
Post a Comment