Islamedia - Ulama asal Pekan Baru, Riau, Ustaz Abdul Somad,Lc,MA disambut gegap gempita oleh masyarakat Aceh. Sambutan masyarakat Aceh sudah nampak terlihat sejak dari penyambutan di Bandara SIM Blangbintang hingga tampil mengisi tausyiah pada zikir internasional memperingati 13 tahun tsunami di Taman Ratu Saifiatuddin, Banda Aceh, selasa(26/12/2017).
Antusias warga yang ingin melihat langsung Abdul Somad dan memotretnya dengan smart phone, membuat Ustaz Abdul Somad sempat kesulitan saat keluar dari terminal bandara. Kedatangannya di Bansara SIM disambut oleh Habib Novel Alaydrus, para ulama dan teungku dayah di Aceh, laskar FPI Aceh, dan panitia penyelenggara zikir internarional.
Ustaz Abdul Somad terbang ke Banda Aceh dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara ditemani asisten pribadinya dan Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, M Fadhil Rahmi Lc.
Dari Bandara SIM, Ustaz Abdul Somad bersama rombongan menuju ke Dayah Markaz Al-Ishlah Al-Aziziyah di kawasan Luengbata. Di dayah pimpinan Tu Bulqaini tersebut, Abdul Somad juga disambut haru dan gembira oleh ribuan santri dan santriwati beserta masyarakat sekitar. Dalam kesempatan singkat tersebut, Ustaz Abdul Somad dan Habib Novel juga diminta untuk mengenakan pakaian khas Aceh untuk di-peusijuek oleh sejumlah ulama kharismatik Aceh.
“Tidak pernah terlintas di pikiran saya, akan mengenakan pakaian kebesaran ini. Selain kebesaran (besar) juga keberatan (berat),” ujar Ustadz Abdul Somad disambut tawa santri dan santriwari beserta jamaah yang hadir seperti dilansir aceh.tribunnews.
Meskipun dengan agenda yang padat dan waktu yang lumayan singkat, namun Ustaz Abdul Somad dan Habib Novel menyempatkan diri untuk menyampaikan tausyiah singkatnya di hadapan para jamaah di dayah tersebut.
Usai peusijuek, tausiah singkat, dan silaturahmi, Ustaz Somad dan Habib Novel langsung menuju tempat penginapan bersiap-siap untuk menghadiri zikir internasional di Taman Ratu Safiatuddin.
Ustaz Somad, Habib Novel, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah, tiba ke Taman Ratu sekira pukul 20.30 WIB. Kedatangan Ustaz Somad disambut jamaah yang diprediksi mencapai belasan bahkan puluhan ribu yang telah memadati Taman Ratu Safiatuddin.
Antusias masyarakat untuk mendengar tausiah atau ceramah agama dari Ustaz Abdul Somad cukup tinggi. Mereka rela berdesak-desakan dan duduk lesehan di mana saja menanti Ustaz Abdul Somad. Pelataran atau tenda yang disediakan panitia tak mampu menampung masyarakat yang hadir ke Taman Ratu tadi malam.
Dalam tausiah tadi malam, Ustaz Abdul Somad menceritakan banyak sejarah tentang kerajaan Aceh Darussalam yang dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda dan ulama kharismatik seperti Syekh Abdurrauf Assingkili atau Nuruddin Arraniry.
Menurut Abdul Somad, itu adalah bukti bahwa Aceh sejak dahulu memang sudah spesial. “Kalau ingat-ingat saya ini cemburu sama Aceh, dulu waktu saya kuliah banyak mahasiswa Aceh yang dapat beasiswa. Kemudian pas pulang sudah kerja diangkat jadi PNS di Dinas Syariat Islam, luar biasa Aceh ini,” kata Ustaz Abdul Somad.
Terkait refleksi 13 tahun tsunami Aceh, Ustaz Abdul Somad terus mengajak masyarakat Aceh untuk menjadikan musibah sebagai renungan. Menurutnya, Allah memberi tsunami di Aceh karena Allah sayang kepada masyarakat Aceh. Ia juga mengajak masyarakat Aceh untuk ridha jika ada saudara atau sahabat yang telah berpulang dalam musibah 2004. [islamedia].
0 Response to "Ustadz Abdul Somad Disambut Gegap Gempita oleh Masyarakat Aceh, Inilah Suasananya"
Post a Comment