Pria yang akrab disapa Emil ini mempertanyakan apa urgensi mengikuti acara reuni 212 dan menghimbau masyarakat untuk tidak hadir jika tidak berkepentingan.
"Kalau datang ke acara lihat urgensinya apa. Jika ada (urgensi), ya silahkan (ke Monas). Kalau tidak, buat apa (datang). Apa sih yang mau disuarakan?," kata Emil seperti dikutip dari detik Kamis (30/11/2017).
Lebih lanjut Emil menyampaikan bahwa aksi 212 tahun lalu dilaksanakan untuk kepentingan menggulingkan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Saat itu Ahok sedang menghadapi masalah dugaan penistaan agama. Namun kini Ahok sudah dihukum.
"Dulu 212 kan ingin menggulingkan Pak Ahok dengan masalahnya. Kan sekarang selesai dapatkan status hukum. Sebaiknya jangan (datang). Jika iya (akan datang) lihat urgensinya dulu," tegas Emil.
Emil saat ini bersiap maju dalam Pilgub Jabar 2018 dengan mendapat dukungan dari partai yang juga mendukung Ahok saat Pilgub DKI Jakarta lalu yakni Nasdem, Golkar dan PPP. [islamedia]
0 Response to "Ridwan Kamil : Reuni 212, Apa Sih yang Mau Disuarakan?"
Post a Comment