Islamedia - Pakar Kelautan dari Institut Teknologi Bandung(ITB) Muslim Muin, Phd menegaskan bahwa reklamasi teluk Jakarta akan memperparah banjir di Jakarta.
Menusut Muslim, pulau-pulau reklamasi justru akan menutup sungai. Sementara penutupan sungai ini akan membentuk sedimen. Dan sedimen ini menyebar serta menyumbat kanal-kanal air sungai.
“Kalau air sungai ini tersumbat, Jakarta makin banjir kan,” tegas Muslim Muin dalam sebuah forum diskusi tentang reklamasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Senada dengan Muslim Muin, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perlindungan Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Martin Hadiwinata mengatakan pihaknya sangat menolak kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Jika dilanjutkan sama saja menghidupkan orde baru.
“Dari jangka waktu reklamasi, reklamasi ini proyek yang dicanangkan Orde Baru yang korup. Melanjutkan proyek reklamasi, ini melanjutkan Neo-Orde Baru,” kata Martin dalam lokasi yang sama.
Martin menegaskan bahwa jika program reklamasi terus dilanjutkan maka penghidupan nelayan yang bergantung dari hasil laut akan terampas.
“Wilayah konsensi reklamasi adalah wilayah nelayan tradisional, menangkap ikan, melintasi wilayah, termasuk mangrove. Ketika dijadikan reklamasi, itu merampas laut dari nelayannya,” tegas Martin. [islamedia].
0 Response to "Pakar Kelautan ITB Tegaskan Jika Reklamasi Lanjut, Banjir Jakarta Akan Semakin Parah"
Post a Comment